Memahami Covid-19 Indonesia serta Cara Penanganannya

Covid-19 Indonesia Dan Penanganannya


Terhitung semenjak 2019 lampau, virus corona telah menyerang dunia. Pada awal tahun 2020, virus ini menyerang Negara Indonesia. Kemudian, menyebabkan wabah pandemi yang cukup besar. Sehingga, beberapa sektor malahan terkena imbas dan dampaknya. Covid-19 menyebabkan seluruh aktivitas mulai dikendalikan, mulai dari pekerjaan, sekolah, pelayanan masyarakat, dan sebagainya.

Bukan tanpa sebab, pengendalian tersebut dilakukan dikarenakan virus ini sungguh-sungguh membahayakan. Sudah banyak warga Negara Indonesia yang terpapar virus ini, malahan jumlah kasus meninggalnya malah sampai jutaan. Beberapa tempat pemakaman malah penuh, diakibatkan korban meninggal terus berguguran.

Mengenal Lebih Dalam Seputar Covid-19

Penanganan Covid

 

Meski virus corona sudah menyerang cukup lama di Negara Indonesia, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu virus corona. Banyak orang yang hanya mengenal efek atau akibat dari virus ini, tanpa mengetahui pengertian virus corona ini. Tentunya, kamu patut mengetahui terlebih dahulu pengertiannya sebelum mengenali gejala dan penanganan virus ini.
1. Pengertian Covid-19
Sebab menyerang cara pernapasan, maka virus ini malah bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru. Banyak korban yang meninggal disebabkan sesak napas karena virus ini. Terhitung sejak 11 Maret 2020, WHO (World Health Organization) telah sah memastikan virus corona sebagai pandemi.

Covid-19 yaitu virus yang menyerang pada saluran pernapasan, sehingga virus ini menyebabkan infeksi pernafasan. Virus ini secara medis disebut pula sebagai SARS-CoV-2 atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. Virus corona ini awalnya timbul di Wuhan, Tiongkok. Kemudian menyebar dengan cukup cepat ke negara lainnya.
2. Sistem Penularannya
Virus corona bisa menyerang siapapun, mulai dari si kecil-buah hati hingga dewasa. Virus ini akan gampang menyerang orang-orang yang memiliki imun rendah. Sehingga, covid-19 akan lebih gampang dalam menginfeksi lansia. Virus ini pun akan lebih gampang menyerang orang-orang yang sedang dalam tekanan atau stress, karena imunnya sedang rendah atau turun.

Cara penyebarannya merupakan melewati droplet atau cairan dari hidung serta mulut. Penyebaran dan penularannya terhitung sungguh-sungguh pesat. Virus ini akan menempel selama beberapa waktu di benda mati. Sehingga, kalau kamu memegang benda mati dan langsung menyentuh mulut, hidung, atau mata. Maka, berpotensi tertular virus ini.
3. Masa Inkubasi Covid-19
Masa inkubasi merupakan interval atau jarak waktu dari semenjak manusia terinfeksi hingga gejalanya timbul. Tiap-tiap orang biasanya memiliki masa inkubasi yang berbeda. Tetapi, rata-rata masa inkubasi virus corona yakni selama 6-14 hari. Itulah sebabnya, karantina biasanya dilaksanakan selama 14 hari hingga orang tersebut diungkapkan negatif dari virus corona.
4. Gejala Covid
Ketika kau terkena atau terinfeksi virus ini, umumnya akan ada sebagian gejala atau symptoms yang terjadi. Umumnya, gejala yang terjadi mencakup pilek, demam, sakit tenggorokan, batuk kering, atau gejala flu lainnya. Sehingga, terkadang orang-orang menyalah-artikan gejala ini hanya sebagai gejala flu awam.

Dalam keadaan yang lebih parah, covid-19 akan mempunyai gejala demam tinggi, batuk sampai berdarah, dan sesak napas. Ketika gejala itu terjadi, artinya tubuh sedang berupaya melawan virus corona. Gejala ini akan dirasa semakin parah tiap-tiap harinya. Sebab tubuh dapat saja sudah tidak kuat untuk memecahkan gejala ini. Adapun gejala lainnya yang umumnya akan terjadi, merupakan:

  • Sakit kepala cukup parah
  • Anosmia (kehilangan indra penciuman)
  • Kehilangan kecakapan untuk mengecap rasa
  • Diare
  • Mengalami ruam merah di kulit

Kecuali itu, adapun gejala covid-19 yang cukup berbahaya ialah saat orang yang terinfeksi tidak mengalami gejala apapun. Tetapi, kadar oksigen dalam tubuhnya akan menurun secara terus menerus. Bila ini disebut dengan happy hypoxia. Akibat kamu mengalami gejala-gejala di atas, maka lakukanlah percobaan PCR atau rapid untuk mengetahui apakah terinfeksi virus ini atau tak.
5. Penanganan Covid-19
Telah penularannya yang semakin parah dan kencang, maka pemerintah pun menggunakan beberapa kebijakan sebagai bentuk penanganan virus corona ini. Sudah banyak penanganan yang dikerjakan, mulai dari pengaturan kawasan, karantina, diharuskan memiliki kartu vaksin covid-19, pengobatan secara medis, dan sebagainya.

Penanganan ini tentunya dijalankan pemerintah untuk menekan jumlah atau angka penyebaran serta penularan virus corona. Agar tahun lalu, pemerintah mulai mengharuskan sebagian kebijakan. Masyarakat malahan diimbau untuk patuh dan meniru kebijakan ini. Selain turut serta dalam penanganan virus corona. Berikut yakni sebagian penanganan virus corona.
6. Isolasi Atau Karantina
Penanganan pertama yakni menjalankan isolasi atau karantina, terpenting bagi masyarakat yang diungkapkan positif virus corona. Salah satu daerah yang diwujudkan daerah karantina adalah wisma atlet. Pasien tak diizinkan keluar selama kurang lebih 2 minggu. Kemudian, jikalau sudah disuarakan negatif, karenanya diperbolehkan pulang.

Kecuali itu, karantina malah dikerjakan bagi masyarakat Indonesia yang baru saja kembali dari luar negeri. Masyarakat diharuskan karantina selama 10 hari, supaya meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona. Sebab bisa saja masyarakat tersebut terpapar virus saat sedang berada di luar negeri. Sehingga, penanganannya adalah dengan mengerjakan karantina.
7. Kegiatan Sebab Masyarakat
Penanganan ini telah dilakukan semenjak tahun lalu. Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dialamatkan untuk mengontrol aktivitas masyarakat. Sebab tidak bisa dipungkiri, salah satu penyebaran virus corona merupakan aktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, pemerintah mencoba untuk mengurangi kerumunan dan kegiatan yang terlalu banyak.

Kebijakan ini diketahui dengan nama lockdown, PPKM (Pembatasan Kesibukan Pengontrolan Masyarakat), dan PSBB (Kesibukan Sosial Berskala Besar). Kebijakan tersebut dilegalkan dalam sebagian jangka waktu tertentu. Bila tersebut dijalankan supaya masyarakat tak terlalu banyak mengerjakan kesibukan di luar.
8. Vaksinasi Covid
Kebijakan yang saat ini tengah diberlakukan secara besar-besaran merupakan vaksinasi. Saat masyarakat diwajibkan untuk mengerjakan vaksin. Vaksin covid 19 terbaru sudah terdiri dari beraneka ragam jenis. Mulai dari Sinovac, Astrazeneca, Moderna, dan sebagainya. Tiap vaksin mempunyai tingkat efektifitas yang berbeda dalam memberantas virus corona.

Saat ini, seluruh masyarakat diharuskan untuk melaksanakan vaksinasi. Kalau, bagi masyarakat yang sudah mulai melaksanakan WFO atau work from office. Akibat masyarakat akan menjalankan perjalanan, karenanya diharuskan untuk menyerahkan kartu atau sertifikat vaksin. Dampak belum vaksin, karenanya tak diperbolehkan untuk melaksanakan perjalanan jauh.
9. Pengobatan Covid
Selain penanganan yang bersifat kebijakan. Adapun penanganan yang dikerjakan ketika seseorang telah terkena atau terpapar covid-19. Pasien yang mempunyai gejala atau penyakit parah, akan dikerjakan perbuatan secara medis. Adapun tindakannya tersebut bernama anti-piretik yang diaplikasikan sebagai penurun suhu tubuh, serta pencegahan dalam risiko dehidrasi.

Dampak kondisinya sudah semakin parah, pasien akan diminta untuk menjalankan terapi oksigen. Kalau hal yang demikian bermanfaat supaya pasien tidak mengalami sesak napas lebih parah. Kecuali itu, akan dipasang pula alat bantu nafas yaitu mesin ventilator. Alat ini akan membantu pasien agar organ vitalnya tetap berfungsi dengan bagus, serta masih dapat bernafas dengan lancar.